[FANFICTION] Say That You Love Me... (1)


 Cast : Kim Kibum, Lee Hyojin, Kim Jonghyun, Lee Jinki, Choi Minho
Genre : Romance



-Key P.O.V-

Kenapa? Kenapa dia harus pergi? Sebenarnya, apa kesalahanku hingga membuatnya tega meninggalkanku? Aish... kepalaku pening rasanya memikirkan hal itu. Tapi, memang hanya dia yang selalu kupikirkan. Memangnya siapa lagi?

Aku melewati jalan sepi saat hendak menemui Jonghyun. Sampai dekat rumahnya, aku melihat ada seorang ahjussi yang sedari tadi mengawasi rumah Jjong dan membuatku curiga. Aku memperhatikan gelagatnya dari kejauhan. Sesaat, aku melihat Jonghyun keluar dari pintu samping rumahnya. Ahjussi itu tadi langsung kembali kemobilnya. Jjong berjalan persis di lajur mobil ahjussi itu tadi. Ahjussi itu mengendarai mobilnya dengan kencang. Sepertinya aku tahu apa yang hendak di lakukan ahjussi itu. Aku turun dari mobilku dan berlari sekencang mungkin kearah Jjong. Braakkk...

Aish... Rasanya sakit sekali. Sudah berapa lama aku seperti ini. Rasanya kaki kananku tidak bisa digerakkan. Aigo... Aku tidak bisa mengingat apa-apa. Dan, dimana aku sekarang???

“Key? Kau sudah baikkan?” tanya seseorang yang berada didekatku. Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, pandanganku masih kabur dan kepalaku masih sangat pening. Aku terdiam sesaat, memfokuskan pendanganku. Akhirnya, pandanganku kembali seperti semula.

“Sudah berapa lama aku disini?” tanyaku karena aku memang tidak tahu sudah berapa lama keadaanku seperti ini dan aku juga tidak tahu aku berada dimana.
“Sekitar tiga hari.” Aku mengenali wajah namja itu, aku juga mengenali dua namja disebelahnya. Tapi, aku tidak mengenali yeoja ini.
“Key, kau sudah baikkan?” tanya yeoja itu.
“Ne. Tapi, kamu siapa?” tanyaku. Yeoja itu terlihat kaget saat aku menanyakan hal itu. Yang lain juga kelihatan kaget.
“Key, kau tidak mengenalinya?” tanya namja yang ku yakini adalah Minho. Aku hanya menggeleng. Ekspresi mereka semua semakin terlihat kaget, seakan tidak percaya aku tidak mengenali yeoja ini. Memang, siapa dia.
“Kalau aku? Kau mengenaliku?” tanyanya lagi.
“Tentu saja, kau kan Minho.”
“Kalau aku?” tanya namja disebelah Minho.
“Kau Onew dan dia Jjong.” Kau secara urut menunjuk Onew dan Jjong. Tiba-tiba Minho dan Jjong keluar dari kamar dan pergi entah kemana.


-Jonghyun P.O.V-

“Memang ada sedikit kesalahan dengan otaknya saat benturan itu terjadi.” terang dokter itu kepadaku.
“Tapi kenapa ia hanya lupa pada satu orang saja?” tanyaku lagi.
“Mungkin, orang ini selalu ia pikirkan atau mungkin ada kenangan buruk dengan orang ini.”

-flashback-

Aku melihat sendiri kejadian itu.
“Key, aku harus pergi.” kata yeoja itu pada Key.
“Mwo? Pergi? Kau mau kemana? Akan kuantar.” kata Key.
“Anio, kau tidak mengerti.”
“Kalau begitu jelaskan kepadaku.”
“Key, aku harus pergi.” Aku terus mendengarkan perkataan mereka dari jauh. Aku juga mendengar sesekali Key berteriak dengan kesalnya. Aku juga dapat melihat Hyojin dan Key sama-sama menangis. Kemudian, Hyojin pergi meninggalkan Key yang hanya bisa diam melihat kepergiannya. Key berusaha mengejar bis yang ditumpungangi Hyojin dengan tujuan entah kemana. Bis semakin cepat tapi Key terus mengejarnya.

Sudah hampir seminggu Key tidak keluar kamar hanya karena memikirkan Hyojin terus. Ia terus-terusan memanggil-manggil namanya, menangis seharian, dan terus memandangi fotonya yang ada di laptopnya. Aku sendiri merasa bersalah. Aku mengetahui semua kejadian malam itu, tapi aku tidak berbuat apa-apa. Sepintas aku teringat perkataan Key kepadaku beberapa waktu lalu.
“Kalau misalkan nanti, aku memang tidak ditakdirkan dengannya. Aku mau, penggantiku adalah kau. Aku tahu kau menyayanginya seperti aku menyayanginya.”

Malam itu, aku mengundang Key kerumahku. Ada beberapa hal yang ingin kebicarakan dengannya. Lagipula, sudah lama sekali kami dia tidak berkunjung kerumahku. Ia menyetujuinya. Aku juga mengundan Minho dan Onew. Semua sudah datang, tinggal Key yang belum datang. Aku keluar sebentar membeli makanan ringan di toko dekat rumah. Saat aku mulai menyebrang jalan, ada mobil yang sedang melaju dengan kecepatan penuh. Brakk...
Aku merasa dihantam oleh sesuatu. Kukira mobil itu berhasil menabrakku. Tapi aku tidak merasakan sakit apapun.
“Key!!!” teriakku setelah sadar apa yang sedang terjadi.
“Aku titipkan dia kepadamu, Jjong.” kata Key sebelum akhirnya pingsan.

-flashback end-

0 comments:

Post a Comment